Tafsir Jalalain, Arab dan Terjemah : Surat Al-Muddats-tsir (Yang Berkemul)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

يَاأَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ
( 1 )   Hai orang yang berkemul (berselimut),

{يَا أَيّهَا الْمُدَّثِّر} النَّبِيّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْله الْمُتَدَثِّر أُدْغِمَتْ التَّاء فِي الدَّال أَيْ الْمُتَلَفِّف بِثِيَابِهِ عِنْد نُزُول الْوَحْي عَلَيْهِ
(Hai orang yang berselimut!) yakni Nabi saw. Bentuk asal lafal al-muddatstsir ialah al-mutadatstsir, kemudian huruf ta diidgamkan kepada huruf dal sehingga jadilah al-Muddatstsir, artinya orang yang menyelimuti dirinya dengan pakaiannya sewaktu wahyu turun kepadanya. Lainnya

Tafsir Jalalain, Arab dan Terjemah : Surat Al-Qiyamah (Hari Kiamat) 1-40

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ

( 1 )   Aku bersumpah demi hari kiamat,

 

{لا}

زائدة في الموضعين

{أقسم بيوم القيامة}

(Aku bersumpah dengan hari kiamat) huruf Laa di sini adalah huruf Zaidah.

Lainnya

Tafsir Jalalain, Arab dan Terjemah : Surat Al-Insan (Manusia) 1-31

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا

( 1 )   Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?

 

{هل}

قد

{أتى على الإنسان}

آدم

{حين من الدهر}

أربعون سنة

{لم يكن}

فيه

{شيئا مذكورا}

كان فيه مصورا من طين لا يذكر أو المراد بالإنسان الجنس وبالحين مدة الحمل

(Bukankah) artinya, sesungguhnya (telah datang atas manusia) Nabi Adam (satu waktu dari masa) empat puluh tahun (sedangkan dia belum merupakan) ketika itu (sesuatu yang dapat disebut) maksudnya, Nabi Adam selama empat puluh tahun masih tetap berbentuk tanah dan bukan berarti apa-apa. Atau bila yang dimaksud dengan manusia adalah jenis manusia selain dia, maka yang dimaksud dengan lafal Al-Hiin atau masa ialah masa mengandung, jadi bukan empat puluh tahun.

Lainnya

Tafsir Jalalain, Arab dan Terjemah : Surat Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) 1-50

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا

( 1 )   Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan,

 

{وَالْمُرْسَلَات عُرْفًا}

أَيْ الرِّيَاح مُتَتَابِعَة كَعُرْفِ الْفَرَس يَتْلُو بَعْضه بَعْضًا وَنَصْبه عَلَى الْحَال

(Demi angin yang bertiup sepoi-sepoi) yang bertiup secara beruntun bagaikan beruntunnya susunan rambut kuda yang satu sama lainnya saling beriring-iringan. Dinashabkan karena menjadi Haal atau kata keterangan keadaan.

Lainnya

Tafsir Jalalain, Arab dan Terjemah : Surat An-Naba’ (Berita Besar) 1-40

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ

( 1 )   Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?

 

{عَمّ}

عَنْ أَيّ شَيْء

{يَتَسَاءَلُونَ}

يَسْأَل بَعْض قريش بعضا

(Tentang apakah) mengenai apakah (mereka saling bertanya-tanya?) yakni orang-orang Quraisy sebagian di antara mereka bertanya-tanya kepada sebagian yang lainnya.

Lainnya

Tafsir Jalalain, Arab dan Terjemah : Surat An-Nazi’at (Malaikat Yang Mencabut) 1-46

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا

( 1 )   Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,

 

{وَالنَّازِعَات}

الْمَلَائِكَة تَنْزِع أَرْوَاح الْكُفَّار

{غَرْقًا}

نَزْعًا بشدة

(Demi yang mencabut nyawa) atau demi malaikat-malaikat yang mencabut nyawa orang-orang kafir (dengan keras) atau mencabutnya dengan kasar.

Lainnya

Tafsir Jalalain, Arab dan Terjemah : Surat ‘Abasa (Dia Bermuka Masam) 1-42

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

عَبَسَ وَتَوَلَّى

( 1 )   Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

 

{عَبَسَ}

النَّبِيّ كَلَحَ وَجْهه

{وَتَوَلَّى}

أَعْرَضَ لِأَجْلِ

(Dia telah bermuka masam) yakni Nabi Muhammad telah bermuka masam (dan berpaling) yaitu memalingkan mukanya karena,

Lainnya

Previous Older Entries

Muslim Blogs - Blog Catalog Blog Directory

Kalender

Mei 2024
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031