بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
( 1 ) Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
( 2 ) Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam
Memahami dan Mengamalkannya dengan Tuntunan as Salaf as Shalih
31 Jul 2017 Tinggalkan komentar
in 001. Surat Al Fatihah, al fatihah, Juz 01, Umum Tag:Al Quran dan terjemah, Tafsir Jalalain, tafsir surat Al-Fatihah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
( 1 ) Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
( 2 ) Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam
11 Agu 2010 Tinggalkan komentar
in 001. Surat Al Fatihah, Juz 01, Tafsir Tag:al fatihah, tafsir, tafsir al quran
sumber : http://abumushlih.com/tafsir-surat-al-fatihah.html/
Syaikh Abdul Muhsin Al ‘Abbad
Surat Al Fatihah merupakan sebuah surat paling agung di dalam Al Qur’an. Hal itu berdasarkan hadits Abu Sa’id bin Al Mu’alla yang dikeluarkan oleh Al Bukhari (hadits nomor 4474). Surat ini telah mencakup ketiga macam tauhid : tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma’ wa shifat. Tauhid rububiyah adalah mengesakan Allah ta’ala dalam perbuatan-perbuatan-Nya, seperti: menciptakan, memberikan rezeki, menghidupkan, mematikan, dan perbuatan-perbuatan Allah ta’ala yang lainnya. Maknanya Allah itu esa dalam perbuatan-perbuatan-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam hal mencipta, menghidupkan dan mematikan makhluk. Lainnya
29 Jun 2010 Tinggalkan komentar
in 001. Surat Al Fatihah, Juz 01, Tafsir
Artikel : alsofwah.or.id
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ {1} الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ {2} الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ {3} مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ {4} إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ {5} اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ {6} صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّينَ {7}
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,[1].Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam,[2]. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,[3]. Yang menguasai hari pembalasan,[4]. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan,[5]. Tunjukilah kami jalan yang lurus,[6]. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat[7].”
Lainnya
Komentar