Ayat 114-117: Pentingnya menjaga shalat lima waktu, dorongan berbuat kebaikan dan larangan mengadakan kerusakan di bumi
وَأَقِمِ الصَّلاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ (١١٤) وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ (١١٥) فَلَوْلا كَانَ مِنَ الْقُرُونِ مِنْ قَبْلِكُمْ أُولُو بَقِيَّةٍ يَنْهَوْنَ عَنِ الْفَسَادِ فِي الأرْضِ إِلا قَلِيلا مِمَّنْ أَنْجَيْنَا مِنْهُمْ وَاتَّبَعَ الَّذِينَ ظَلَمُوا مَا أُتْرِفُوا فِيهِ وَكَانُوا مُجْرِمِينَ (١١٦) وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَى بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ (١١٧
Terjemah Surat Hud Ayat 114-117
114.[1] Dan dirikanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang)[2] dan pada bagian permulaan malam[3]. Perbuatan-perbuatan baik itu[4] menghapus kesalahan-kesalahan[5]. Itu[6] peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)[7].
115. Dan bersabarlah[8], karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan[9].
116.[10] Maka mengapa tidak ada di antara umat-umat sebelum kamu orang yang mempunyai keutamaan yang melarang (berbuat) kerusakan di bumi, kecuali sebagian kecil di antara orang yang telah Kami selamatkan[11]. Dan orang-orang yang zalim[12] hanya mementingkan kenikmatan dan kemewahan, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa[13].
117. Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim[14], selama penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan (beriman)[15].
Komentar