Tafsir Ar Ra’d Ayat 35-43 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 35-37: Gambaran kenikmatan yang akan diperoleh kaum mukmin di surga, orang-orang mukmin menerima Al Qur’an seluruhnya, dan peringatan agar tidak mengikuti orang-orang yang sesat

مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ أُكُلُهَا دَائِمٌ وَظِلُّهَا تِلْكَ عُقْبَى الَّذِينَ اتَّقَوْا وَعُقْبَى الْكَافِرِينَ النَّارُ (٣٥)وَالَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَفْرَحُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمِنَ الأحْزَابِ مَنْ يُنْكِرُ بَعْضَهُ قُلْ إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ وَلا أُشْرِكَ بِهِ إِلَيْهِ أَدْعُو وَإِلَيْهِ مَآبِ (٣٦) وَكَذَلِكَ أَنْزَلْنَاهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا وَلَئِنِ   اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَمَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا وَاقٍ (٣٧

Terjemah Surat Ar Ra’d Ayat 35-37

35. Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang yang bertakwa (ialah seperti taman), mengalir di bawahnya sungai-sungai[1]; senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan bagi orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka[2].

36. Dan orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka[3] bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu (Muhammad)[4], dan ada di antara golongan yang bersekutu (kaum musyrik dan orang-orang Yahudi) yang mengingkari sebagiannya[5]. Katakanlah, “Aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali.”

37. Dan demikianlah, Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab[6]. Sekiranya engkau mengikuti keinginan mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka tidak ada yang melindungi dan yang menolong engkau dari (siksaan) Allah.

Lainnya

Tafsir Ar Ra’d Ayat 25-34 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 25-27: Di antara sifat dan perbuatan orang-orang kafir, dan bahwa mereka senang dengan kesenangan yang mereka dapatkan di dunia, serta penjelasan bahwa rezeki itu di Tangan Allah Subhaanahu wa Ta’aala

وَالَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ أُولَئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ (٢٥) اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَفَرِحُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلا مَتَاعٌ (٢٦)وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِنْ رَبِّهِ قُلْ إِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ أَنَابَ (٢٧

Terjemah Surat Ar Ra’d Ayat 25-27

25.[1] Dan orang-orang yang melanggar janji Allah[2] setelah diikrarkannya dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan[3] dan berbuat kerusakan di bumi, mereka itulah memperoleh kutukan[4] dan tempat kediaman yang buruk (Jahannam).

26. Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki). Mereka bergembira dengan kehidupan dunia[5], padahal kehidupan dunia hanyalah kesenangan (yang sedikit dan sementara) dibanding kehidupan akhirat.

27. Dan orang-orang kafir berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?”[6] Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki[7] dan memberi petunjuk orang yang kembali kepada-Nya[8],”

Lainnya

Tafsir Ar Ra’d Ayat 12-24 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 12-13: Bukti-bukti kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala di alam semesta yang salah di antaranya adalah guruh dan kilat

هُوَ الَّذِي يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَ     (١٢) وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ (١٣

Terjemah Surat Ar Ra’d Ayat 12-13

12. Dialah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang menimbulkan ketakutan[1] dan harapan[2], dan Dia menjadikan mendung[3].

13.[4] Dan guruh[5] bertasbih sambil memuji-Nya[6], (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar[7], lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan[8] tentang Allah, dan Dia Mahakuat[9].

Lainnya

Tafsir Ar Ra’d Ayat 1-11 (Tafsir Hidayatul Insan)

Surah Ar Ra’d (Guruh)

Surah ke-13. 43 ayat. Makkiyyah, ada pula yang mengatakan Madaniyyah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Ayat 1-4: Kebenaran Al Qur’an, perintah memperhatikan ayat-ayat Allah di alam semesta, bukti-bukti kekuasaan Allah dan kesempurnaan ilmu-Nya, dan karunia Allah kepada manusia

المر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ وَالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يُؤْمِنُونَ (١) اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى يُدَبِّرُ الأمْرَ يُفَصِّلُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ (٢) وَهُوَ الَّذِي مَدَّ الأرْضَ وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْهَارًا وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ جَعَلَ فِيهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (٣) وَفِي الأرْضِ قِطَعٌ مُتَجَاوِرَاتٌ وَجَنَّاتٌ مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَى بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ فِي الأكُلِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ               (٤)

Terjemah Surat Ar Ra’d Ayat 1-4

1. Alif Laam Miim Raa. Ini adalah ayat-ayat kitab (Al Quran). Dan kitab yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu itu adalah benar[1]; tetapi kebanyakan manusia tidak beriman[2].

2.[3] Allah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy[4]. Dia menundukkan matahari dan bulan[5]; masing-masing beredar sampai waktu yang telah ditentukan[6]. Dia mengatur urusan (makhluk-Nya), dan menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan-Nya)[7], agar kamu[8] yakin akan pertemuan dengan Tuhanmu[9].

3. Dan Dia yang membentangkan bumi[10] dan menjadikan gunung-gunung[11] dan sungai-sungai di atasnya[12]. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan[13]; Dia menutupkan malam kepada siang[14]. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (keesaan Allah) bagi orang-orang yang berpikir[15].

4. Dan di bumi terdapat bagian-bagian (berbeda) yang berdampingan[16]. Kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, Tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya[17]. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berpikir.

Lainnya

Muslim Blogs - Blog Catalog Blog Directory

Kalender

Mei 2024
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031