Tafsir Al Fath Ayat 24-29 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 25-26: Pembicaraan akhir tentang Bai’aturridhwan, kabar gembira terhadap akan terwujudnya mimpi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu akan memasuki Masjidilharam dengan aman.

هُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوفًا أَنْ يَبْلُغَ مَحِلَّهُ وَلَوْلا رِجَالٌ مُؤْمِنُونَ وَنِسَاءٌ مُؤْمِنَاتٌ لَمْ تَعْلَمُوهُمْ أَنْ تَطَئُوهُمْ فَتُصِيبَكُمْ مِنْهُمْ مَعَرَّةٌ بِغَيْرِ عِلْمٍ لِيُدْخِلَ اللَّهُ فِي رَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ لَوْ تَزَيَّلُوا لَعَذَّبْنَا الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (٢٥) إِذْ جَعَلَ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَى رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَى وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا (٢٦)

Terjemah Surat Al Fath Ayat 25-26

  1. [1]Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidilharam dan menghambat hewan-hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui[2], tentulah kamu akan membunuh mereka[3] yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan[4] tanpa kamu sadari; karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah[5], tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih[6].
  2. Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliyah[7], maka Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin[8], dan (Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat-takwa[9], dan mereka lebih berhak dengan itu dan patut memilikinya[10]. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Lainnya

Tafsir Al Fath Ayat 10-24 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 10-13: Keutamaan orang-orang yang membai’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam Bai’aturridhwan, membuka kedok kaum munafik dan bagaimana mereka bersangka buruk kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala.

إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَى نَفْسِهِ وَمَنْ أَوْفَى بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا (١٠) سَيَقُولُ لَكَ الْمُخَلَّفُونَ مِنَ الأعْرَابِ شَغَلَتْنَا أَمْوَالُنَا وَأَهْلُونَا فَاسْتَغْفِرْ لَنَا يَقُولُونَ بِأَلْسِنَتِهِمْ مَا لَيْسَ فِي قُلُوبِهِمْ قُلْ فَمَنْ يَمْلِكُ لَكُمْ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا أَوْ أَرَادَ بِكُمْ نَفْعًا بَلْ كَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا (١١) بَلْ ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَنْقَلِبَ الرَّسُولُ وَالْمُؤْمِنُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ أَبَدًا وَزُيِّنَ ذَلِكَ فِي قُلُوبِكُمْ وَظَنَنْتُمْ ظَنَّ السَّوْءِ وَكُنْتُمْ قَوْمًا بُورًا (١٢) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا (١٣)

Terjemah Surat Al Fath Ayat 10-13

  1. Bahwa orang-orang yang berjanji setia kepadamu (Muhammad)[1], sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah[2]. Tangan Allah di atas tangan-tangan mereka[3], maka barang siapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas janji sendiri[4]; dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah, maka Dia akan memberinya pahala yang besar[5].
  2. [6]Orang-orang Badui[7] yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan berkata, “Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami[8], maka mohonkanlah ampunan untuk kami.” Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya[9]. Katakanlah, “Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti dengan apa yang kamu kerjakan.”
  3. Bahkan (semula) kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada keluarga mereka selamanya[10], dan dijadikan terasa indah yang demikian itu di dalam hatimu, dan kamu telah berprasangka dengan prasangka yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang binasa.
  4. Dan barang siapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu neraka yang menyala-nyala.

Lainnya

Tafsir Al Fath Ayat 1-9 (Tafsir Hidayatul Insan)

Surah Al Fath (Kemenangan)

Surah ke-48. 29 ayat. Madaniyyah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ayat 1-4: Perdamaian Hudaibiyah adalah suatu kemenangan yang besar bagi kaum muslimin, kabar gembira kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum mukmin dengan ampunan dan ketenangan jiwa.

إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا (١) لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا (٢)وَيَنْصُرَكَ اللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا (٣)هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا (٤)

Terjemah Surat Al Fath Ayat 1-4

  1. [1]Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata[2].
  2. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya[3] atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus[4],
  3. dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak)[5].
  4. [6]Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada)[7]. Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi[8], dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.

Lainnya

Muslim Blogs - Blog Catalog Blog Directory

Kalender

Mei 2024
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031