TAFSIR SURAT AL-FIIL (GAJAH)

TAFSIR SURAT AL-FIIL (GAJAH)

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ {1} أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فيِ تَضْلِيلٍ {2} وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ {3} تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ {4} فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ {5}

Tafsir

1. Di dalam surat ini, Allah Subhanahu wa ta’ala memberitahukan tentang kisah pasukan gajah. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, tidakkah kamu lihat salah satu bukti kemampuan dan kekuasaan Allah dan kasih sayang-Nya terhadap hamba-Nya, serta tanda-tanda keesaan-Nya dan kebenaran Rasul-Nya, Muhammad Shallallohu ‘alaihi wa sallam. Yaitu apa yang diperbuatnya-Nya terhadap pasukan gajah, Abrahah dan kaumnya yang telah membuat tipu daya dan bermaksud menghancurkan ka’bah. Lalu ia mempersiapkan bala tentaranya untuk itu dan menyertakan gajah untuk menghancurkan ka’bah. Mereka datang dengan pasukan yang besar, yang tidak dapat ditandingi oleh orang Arab. Mereka terdiri dari orang-orang Habasyah dan Yaman.

2. Dan ketika sampai mendekati Mekkah sedang masyarakat Arab tidak punya kemampuan untuk melawan mereka, maka mereka keluar meninggalkan Mekkah karena ketakutan. Pada saat itu, Allah Subhanahu wa ta’ala membuat semua rencana mereka gagal total, maksud mereka tidak kesampaian.

3. Di mana Allah Subhanahu wa ta’ala mengirimkan pasukan burung yang datang menyebar dan susul-menyusul.

4. Burung-burung itu membawa batu panas dari tanah liat dan melemparkannya kepada mereka, mengejar mereka yang jauh dan yang dekat, hingga semuanya binasa

5. Mereka menjadi seperti sisa tanaman yang dimakan oleh binatang, kemudian dilempar ke tanah dan diinjak-injak. Allah Subhanahu wa ta’ala telah melindungi masyarakat Mekkah dari maksud jahat mereka dan membalikkan tipu daya mereka kepada diri mereka sendiri.

Kisah pasukan gajah ini amat masyhur dan pada tahun itulah Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wa sallam dilahirkan. Maka peristiwa itu termasuk tanda-tanda munculnya dakwah dan kerasulannya. Segala puji bagi Allah dan syukur bagi Allah Subhanahu wa ta’ala juga.!

(SUMBER: at-Tafsir al-Yasir, karya Yusuf bin Muhammad al-‘Uwaid)

http://alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatquran&id=88