Tafsir Az Zumar Ayat 68-75 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 68-70: Di antara peristiwa yang akan disaksikan pada hari Kiamat, dan penghisaban setiap manusia terhadap amalnya.

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الأرْضِ إِلا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ (٦٨) وَأَشْرَقَتِ الأرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتَابُ وَجِيءَ بِالنَّبِيِّينَ وَالشُّهَدَاءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ (٦٩) وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَا يَفْعَلُونَ (٧٠)

Terjemah Surat Az Zumar Ayat 68-70

  1. [1]Dan sangkakala pun ditiup[2], maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi[3] kecuali mereka yang dikehendaki Allah[4]. Kemudian ditiup sekali lagi sangkakala itu[5] maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya)[6] menunggu (keputusan Allah).
  2. Dan bumi (padang mahsyar) menjadi terang benderang bumi dengan cahaya (keadilan) Tuhannya[7]; dan buku-buku (catatan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing)[8], nabi-nabi[9] dan saksi-saksi pun dihadirkan[10] lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil[11], sedang mereka tidak dirugikan.
  3. Dan kepada setiap jiwa diberi balasan dengan sempurna sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan.

Lainnya

Tafsir Az Zumar Ayat 53-67 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 53-59: Ajakan Allah Subhaanahu wa Ta’aala kepada hamba-hamba-Nya untuk bertobat, larangan berputus asa dari rahmat Allah, dan gambaran seseorang yang menghukum dirinya sendiri.

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (٥٣) وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لا تُنْصَرُونَ    (٥٤) وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لا تَشْعُرُونَ (٥٥) أَنْ تَقُولَ نَفْسٌ يَا حَسْرَتَا عَلَى مَا فَرَّطْتُ فِي جَنْبِ اللَّهِ وَإِنْ كُنْتُ لَمِنَ السَّاخِرِينَ (٥٦) أَوْ تَقُولَ لَوْ أَنَّ اللَّهَ هَدَانِي لَكُنْتُ مِنَ الْمُتَّقِينَ (٥٧) أَوْ تَقُولَ حِينَ تَرَى الْعَذَابَ لَوْ أَنَّ لِي كَرَّةً فَأَكُونَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (٥٨) بَلَى قَدْ جَاءَتْكَ آيَاتِي فَكَذَّبْتَ بِهَا وَاسْتَكْبَرْتَ وَكُنْتَ مِنَ الْكَافِرِينَ (٥٩)

Terjemah Surat Az Zumar Ayat 53-59

  1. [1] [2]Katakanlah[3], “Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri![4] Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah[5]. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[6].
  2. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya[7] sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong.
  3. [8]Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Qur’an) dari Tuhanmu[9] sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadari[10],
  4. [11]Agar jangan ada orang yang mengatakan[12], “Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah)[13],”
  5. atau (agar jangan) ada yang berkata, “Sekiranya[14] Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa,”
  6. atau (agar jangan) ada yang berkata ketika melihat azab, “Sekiranya aku dapat kembali (ke dunia), tentu aku termasuk orang-orang yang berbuat baik[15].”
  7. [16]Sungguh, sebenarnya keterangan-keterangan-Ku telah datang kepadamu[17], tetapi kamu mendustakannya, malah kamu menyombongkan diri[18] dan termasuk orang kafir[19].”

Lainnya

Tafsir Az Zumar Ayat 43-52 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 43-44: Syafaat yang mutlak adalah untuk Allah Subhaanahu wa Ta’aala dan untuk orang yang diizinkan-Nya.

أَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ شُفَعَاءَ قُلْ أَوَلَوْ كَانُوا لا يَمْلِكُونَ شَيْئًا وَلا يَعْقِلُونَ (٤٣) قُلْ لِلَّهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيعًا لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (٤٤)

Terjemah Surat Az Zumar Ayat 43-44

  1. [1]Ataukah mereka mengambil penolong selain Allah[2]. Katakanlah[3], “Apakah (kamu mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki sesuatu apa pun dan tidak mengerti (apa-apa)[4]?”
  2. Katakanlah, “Pertolongan itu hanya milik Allah semuanya[5]. Dia memiliki kerajaan langit dan bumi[6]. Kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan[7].”

Lainnya

Tafsir Az Zumar Ayat 32-42 (Tafsir Hidayatul Insan)

Juz 24

Ayat 32-37: Manusia paling zalim adalah orang yang berdusta terhadap Allah Subhaanahu wa Ta’aala, ia akan memperoleh azab yang pedih, sedangkan orang-orang mukmin akan memperoleh kenikmatan yang kekal, dan bagaimana orang-orang mukmin bertawakkal kepada Tuhan mereka dengan sebenar-benar tawakkal.

 

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ كَذَبَ عَلَى اللَّهِ وَكَذَّبَ بِالصِّدْقِ إِذْ جَاءَهُ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْكَافِرِينَ (٣٢) وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ أُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ (٣٣) لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ذَلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ (٣٤) لِيُكَفِّرَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَسْوَأَ الَّذِي عَمِلُوا وَيَجْزِيَهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ (٣٥) أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ وَيُخَوِّفُونَكَ بِالَّذِينَ مِنْ دُونِهِ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ (٣٦)وَمَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُضِلٍّ أَلَيْسَ اللَّهُ بِعَزِيزٍ ذِي انْتِقَامٍ (٣٧)

Terjemah Surat Az Zumar Ayat 32-37

  1. [1]Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat kebohongan terhadap Allah[2] dan mendustakan kebenaran yang datang kepadanya[3]? Bukankah di neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir[4]?
  2. [5]Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad)[6] dan orang yang membenarkannya[7], mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
  3. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhannya[8]. Demikianlah balasan bagi orang-orang yang berbuat baik[9],
  4. [10]Agar Allah menghapus perbuatan mereka yang paling buruk yang pernah mereka lakukan[11] dan memberi pahala kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang mereka kerjakan[12].
  5. Bukankah Allah yang mencukupi hamba-Nya[13]. Mereka menakut-nakutimu dengan sesembahan yang selain Dia[14]? Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
  6. Dan barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat menyesatkannya[15]. Bukankah Allah Mahaperkasa[16] dan mempunyai (kekuasaan untuk) menghukum[17]?

Lainnya

Tafsir Az Zumar Ayat 21-31 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 21-26: Tampaknya kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala dan keesaan-Nya dalam segala sesuatu seperti dalam menurunkan hujan, menumbuhkan tumbuhan, dan tidak ada yang merasakannya selain orang yang Allah lapangkan dadanya, serta gambaran kekhusyu’an orang mukmin.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الأرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لأولِي الألْبَابِ (٢١) أَفَمَنْ شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ فَهُوَ عَلَى نُورٍ مِنْ رَبِّهِ فَوَيْلٌ لِلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ أُولَئِكَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ (٢٢) اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ (٢٣) أَفَمَنْ يَتَّقِي بِوَجْهِهِ سُوءَ الْعَذَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَقِيلَ لِلظَّالِمِينَ ذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْسِبُونَ (٢٤)كَذَّبَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَأَتَاهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لا يَشْعُرُونَ (٢٥)فَأَذَاقَهُمُ اللَّهُ الْخِزْيَ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلَعَذَابُ الآخِرَةِ أَكْبَرُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ (٢٦)

Tafsir Surat Az Zumar Ayat 21-26

  1. [1]Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah telah menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran[2] bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat.
  2. Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk (menerima) agama Islam[3] lalu dia mendapat cahaya dari Tuhannya[4] (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah[5]. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata[6].
  3. [7]Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (ayat-ayatnya)[8] lagi berulang-ulang[9], [10]gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah[11]. Itulah[12] petunjuk Allah[13], dengan kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki[14]. Dan barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk[15].
  4. Maka apakah orang-orang yang melindungi wajahnya[16] menghindari azab yang buruk pada hari Kiamat (sama dengan orang mukmin yang tidak kena azab)? Dan dikatakan kepada orang-orang yang zalim[17], “Rasakanlah olehmu balasan apa yang telah kamu kerjakan.”
  5. Orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul)[18], maka datanglah kepada mereka azab dari arah yang tidak mereka sangka.
  6. Maka Allah menimpakan kepada mereka kehinaan[19] pada kehidupan dunia. Dan sungguh, azab akhirat lebih besar, kalau saja mereka mengetahui[20].

Lainnya

Tafsir Az Zumar Ayat 9-20 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 9-10: Keadaan orang mukmin di hadapan Tuhannya, keutamaan orang berilmu di atas selainnya, pengarahan untuk bertakwa kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala dan memperbaiki amal.

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الألْبَابِ (٩) قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ (١٠)

Tafsir Surat Az Zumar Ayat 9-10

  1. [1](Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui[2] dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”[3] Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat[4] yang dapat menerima pelajaran[5].
  2. Katakanlah (Muhammad)[6], “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan[7]. Dan bumi Allah itu luas[8]. Hanya orang-orang yang bersabarlah[9] yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.

Lainnya

Tafsir A Zumar Ayat 1-8 (Tafsir Hidayatul Insan)

Surah Az Zumar (Rombongan-Rombongan)

Surah ke-39. 74 ayat. Makkiyyah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ayat 1-5: Pengukuhan terhadap turunnya Al Qur’an, ikhlas dalam beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala, dan penunjukkan terhadap keesaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala dari alam semesta yang menakjubkan ini.

تَنْزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ (١) إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ (٢) أَلا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ (٣) لَوْ أَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا لاصْطَفَى مِمَّا يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ سُبْحَانَهُ هُوَ اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ (٤) خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى أَلا هُوَ الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ (٥)

Tafsir Surat Az Zumar Ayat 1-5

  1. [1]Kitab (Al Quran) ini diturunkan oleh Allah Yang Mahamulia lagi Mahabijaksana.
  2. [2]Sesunguhnya Kami menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu (Muhammad) dengan (membawa) kebenaran[3]. [4]Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya[5].
  3. Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirk)[6]. [7]Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia[8] (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya[9].” Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan[10]. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk[11] kepada pendusta[12] dan orang yang sangat ingkar[13].
  4. Sekiranya Allah hendak mengambil anak[14], tentu Dia akan memilih apa yang Dia kehendaki dari apa yang telah diciptakan-Nya. Mahasuci Dia[15]. Dialah Allah Yang Maha Esa[16] lagi Mahaperkasa[17].
  5. Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar[18]; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam[19] dan menundukkan matahari dan bulan[20], masing-masing berjalan sampai waktu yang ditentukan[21]. Ingatlah! Dialah Yang Mahaperkasa[22] lagi Maha Pengampun[23].

Lainnya

Muslim Blogs - Blog Catalog Blog Directory

Kalender

Mei 2024
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031