Tafsir Al Hajj Ayat 67-78 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 67-72: Setiap umat mempunyai syariat tertentu, pengarahan umat Islam terhadap tanggungjawabnya dalam dakwah dan agar tidak menghabiskan waktu meladeni orang-orang yang ingkar agama.

لِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ فَلا يُنَازِعُنَّكَ فِي الأمْرِ وَادْعُ إِلَى رَبِّكَ إِنَّكَ لَعَلَى هُدًى مُسْتَقِيمٍ (٦٧) وَإِنْ جَادَلُوكَ فَقُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُونَ (٦٨) اللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ (٦٩) أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاءِ وَالأرْضِ إِنَّ ذَلِكَ فِي كِتَابٍ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ (٧٠) وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَمَا لَيْسَ لَهُمْ بِهِ عِلْمٌ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ (٧١) وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ تَعْرِفُ فِي وُجُوهِ الَّذِينَ كَفَرُوا الْمُنْكَرَ يَكَادُونَ يَسْطُونَ بِالَّذِينَ يَتْلُونَ عَلَيْهِمْ آيَاتِنَا قُلْ أَفَأُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكُمُ النَّارُ وَعَدَهَا اللَّهُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَبِئْسَ الْمَصِيرُ (٧٢

Terjemah Surat Al Hajj ayat 67-72

67. Bagi setiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu[1] yang (harus) mereka amalkan, maka tidak sepantasnya mereka berbantahan dengan engkau dalam urusan (syariat) ini[2], dan serulah (mereka) kepada Tuhanmu. Sungguh, engkau (Muhammad) berada di jalan yang lurus[3].

68. Dan jika mereka membantah engkau[4], maka katakanlah, “Allah lebih tahu tentang apa yang kamu kerjakan[5].”

69. Allah akan mengadili di antara kamu[6] pada hari kiamat tentang apa yang dahulu kamu memperselisihkannya.

70. Tidakkah engkau tahu bahwa Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi? Sungguh, yang demikian itu sudah terdapat dalam sebuah kitab[7]. Sesungguhnya yang demikian itu sangat mudah bagi Allah.

71. [8]Dan mereka menyembah selain Allah, tanpa dasar yang jelas tentang itu, dan mereka tidak mempunyai pengetahuan (pula) tentang itu[9]. Bagi orang-orang yang zalim[10] tidak ada seorang penolong pun[11].

72. Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami[12] yang terang, niscaya engkau akan melihat (tanda-tanda) keingkaran pada wajah orang-orang yang kafir itu[13]. Hampir-hampir mereka menyerang[14] orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka. Katakanlah (Muhammad), “Apakah akan aku kabarkan kepadamu (mengenai sesuatu) yang lebih buruk daripada itu, (yaitu) neraka?” Allah telah mengancamkannya (neraka) kepada orang-orang kafir. Dan (neraka itu) seburuk-buruk tempat kembali.

Lainnya

Tafsir Al Hajj Ayat 58-66 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 58-66: Menerangkan keutamaan orang-orang yang berhijrah dan balasan untuk mereka, bolehnya membalas serangan dengan serangan yang serupa untuk membela diri dan agama, nikmat Allah kepada manusia, dan pentingnya memikirkan bukti kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala.

وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ قُتِلُوا أَوْ مَاتُوا لَيَرْزُقَنَّهُمُ اللَّهُ رِزْقًا حَسَنًا وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ (٥٨) لَيُدْخِلَنَّهُمْ مُدْخَلا يَرْضَوْنَهُ وَإِنَّ اللَّهَ لَعَلِيمٌ حَلِيمٌ (٥٩) ذَلِكَ وَمَنْ عَاقَبَ بِمِثْلِ مَا عُوقِبَ بِهِ ثُمَّ بُغِيَ عَلَيْهِ لَيَنْصُرَنَّهُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَعَفُوٌّ غَفُورٌ (٦٠) ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ (٦١)ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ (٦٢) أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَتُصْبِحُ الأرْضُ مُخْضَرَّةً إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ (٦٣) لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ (٦٤) أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي الأرْضِ وَالْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَيُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الأرْضِ إِلا بِإِذْنِهِ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ (٦٥) وَهُوَ الَّذِي أَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ إِنَّ الإنْسَانَ لَكَفُورٌ (٦٦

Terjemah Surat Al Hajj Ayat 58-66

58. [1]Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka terbunuh atau mati, sungguh, Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik[2] (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah pemberi rezeki yang terbaik.

59. Sungguh, Dia (Allah) pasti akan memasukkan mereka ke tempat masuk (surga) yang mereka sukai[3]. Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui[4] lagi Maha Penyantun[5].

60. Demikianlah[6], dan barang siapa membalas seimbang dengan kezaliman (penganiayaan) yang pernah dia derita[7] kemudian dia dizalimi (lagi)[8], pasti Allah akan menolongnya. Sungguh, Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun[9].

61. Demikianlah[10] karena Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam[11] dan sungguh, Allah Maha Mendengar[12] lagi Maha Melihat[13].

Lainnya

Tafsir Al Hajj Ayat 42-57 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 42-48: Ayat-ayat Allah sebagai penawar hati Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ancaman bagi orang-orang yang mendustakan Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan perintah agar mengambil pelajaran dari umat-umat yang kafir yang telah dibinasakan.

 وَإِنْ يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَعَادٌ وَثَمُودُ (٤٢) وَقَوْمُ إِبْرَاهِيمَ وَقَوْمُ لُوطٍ (٤٣) وَأَصْحَابُ مَدْيَنَ وَكُذِّبَ مُوسَى فَأَمْلَيْتُ لِلْكَافِرِينَ ثُمَّ أَخَذْتُهُمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ (٤٤) فَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا وَبِئْرٍ مُعَطَّلَةٍ وَقَصْرٍ مَشِيدٍ (٤٥) أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لا تَعْمَى الأبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ (٤٦) وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ (٤٧) وَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ أَمْلَيْتُ لَهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ ثُمَّ أَخَذْتُهَا وَإِلَيَّ الْمَصِيرُ (٤٨

Terjemah Surat Al Hajj Ayat 42-48

42. [1]Dan jika mereka (orang-orang musyrik) mendustakan engkau (Muhammad), Begitu pulalah kaum-kaum yang sebelum mereka, kaum Nuh, ‘Aad dan Tsamud (juga telah mendustakan rasul-rasul-Nya),

43. Dan (demikian juga) kaum Ibrahim dan kaum Luth,

44. Dan penduduk Madyan. Dan Musa (juga) telah didustakan[2], namun Aku beri tenggang waktu kepada orang-orang kafir[3], kemudian Aku siksa mereka, maka betapa hebatnya siksaan-Ku[4].

45. Maka betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan[5] karena penduduknya dalam keadaan zalim[6], sehingga runtuh bangunan-bangunan dan (betapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan[7] dan istana yang tinggi (tidak ada penghuninya)[8],

46. [9]Maka tidak pernahkah mereka berjalan[10] di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami[11], telinga mereka dapat mendengar[12]? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada[13].

47. Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar azab itu disegerakan[14], padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya[15]. Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu[16].

48. Dan betapa banyak negeri yang Aku tangguhkan penghancurannya[17], karena penduduknya berbuat zalim[18], kemudian Aku azab mereka, dan hanya kepada-Kulah tempat kembali (segala sesuatu)[19].

Ayat 49-57: Tugas rasul adalah me

Lainnya

Tafsir Al Hajj Ayat 30-41 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 30-37: Memuliakan apa yang terhormat di sisi Allah, membatalkan kebiasaan kaum Jahiliyyah, menerangkan hewan hadyu dan kurban, dan bahwa Allah Subhaanahu wa Ta’aala tidak menerima amal kecuali yang ikhlas karena-Nya.

ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَأُحِلَّتْ لَكُمُ الأنْعَامُ إِلا مَا يُتْلَى عَلَيْكُمْ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الأوْثَانِ وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ (٣٠) حُنَفَاءَ لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ (٣١) ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ    (٣٢) لَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ مَحِلُّهَا إِلَى الْبَيْتِ الْعَتِيقِ (٣٣) وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ (٣٤) الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَالصَّابِرِينَ عَلَى مَا أَصَابَهُمْ وَالْمُقِيمِي الصَّلاةِ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (٣٥) وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (٣٦) لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ (٣٧

Terjemah Surat Al Hajj Ayat 30-37

30. Demikianlah (perintah Allah)[1]. Dan barang siapa mengagungkan apa yang terhormat di sisi Allah (hurumat)[2], maka itu lebih baik baginya di sisi Tuhannya. [3]Dan dihalalkan bagi kamu semua hewan ternak, kecuali yang diterangkan kepadamu (keharamannya)[4], maka jauhilah (penyembahan) berhala-berhala yang najis itu[5] dan jauhilah perkataan dusta[6].

31. (Beribadahlah) dengan ikhlas kepada Allah[7], tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka seakan-akan dia jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh[8].

32. Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan[9] syi’ar-syi’ar Allah[10] maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati[11].

33. Bagi kamu padanya (hewan hadyu)[12] ada beberapa manfaat[13] sampai waktu yang ditentukan, kemudian tempat penyembelihannya adalah di sekitar Baitul Atiq (Baitullah).

34. Dan bagi setiap umat[14] telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban)[15], agar mereka menyebut nama Allah[16] rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa[17], karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya[18]. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira[19] kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)[20],

Lainnya

Tafsir AL Hajj Ayat 14-29 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 14-16: Balasan terhadap orang yang beriman dan beramal saleh dan pertolongan Allah Subhaanahu wa Ta’aala kepada Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ (١٤) مَنْ كَانَ يَظُنُّ أَنْ لَنْ يَنْصُرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ فَلْيَمْدُدْ بِسَبَبٍ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ لْيَقْطَعْ فَلْيَنْظُرْ هَلْ يُذْهِبَنَّ كَيْدُهُ مَا يَغِيظُ (١٥) وَكَذَلِكَ أَنْزَلْنَاهُ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ وَأَنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يُرِيدُ (١٦

Terjemah Surat Al Hajj Ayat 14-16

14. [1]Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh[2] ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Sungguh, Allah berbuat apa yang Dia kehendaki[3].

15. Barang siapa menyangka bahwa Allah tidak akan menolongnya (Muhammad) di dunia dan di akhirat[4], maka hendaklah ia merentangkan tali ke langit[5], lalu menggantung diri[6], kemudian pikirkanlah apakah tipu dayanya[7] itu dapat melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya[8].

16. Dan demikianlah[9] Kami telah menurunkan Al Quran yang merupakan ayat-ayat yang nyata[10]; [11]sesungguhnya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.

Ayat 17-18: Informasi tentang berbagai agama dan keputusan Allah terhadapnya, dan bahwa orang-orang mukmin di surga sedangkan orang-orang kafir di neraka, serta tunduknya segala sesuatu kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala.

Lainnya

Tafsir Al Hajj Ayat 1-13 (Tafsir Hidayatul Insan)

Surah Al Hajj (Haji)

Surah ke-22. 78 ayat. Madaniyyah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ayat 1-2: Di antara peristiwa dahsyat pada hari Kiamat, terjadinya hari Kiamat dan seruan kepada semua manusia agar bertakwa kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala.

 يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ (١) يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ (٢

Terjemah Surat Al Hajj Ayat 1-2

1. [1]Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu[2]; sungguh, guncangan (hari) kiamat[3] itu adalah suatu kejadian yang sangat besar[4].

2. (Ingatlah) pada hari ketika kamu melihat guncangan itu, semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya[5], dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya[6], dan kamu melihat[7] manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras[8].

Ayat 3-4: Celaan terhadap orang-orang yang membantah Allah, penjelasan bahwa setan adalah musuh bagi manusia dan akan menyesatkannya dari jalan yang benar serta membawanya ke azab neraka.

Lainnya

AL HAJJ (26-30) IBADAH HAJI, KEINGINAN SETIAP MUSLIM

IBADAH HAJI, KEINGINAN SETIAP MUSLIM
Lainnya

Muslim Blogs - Blog Catalog Blog Directory

Kalender

Mei 2024
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031