Tafsir Al Hijr Ayat 78-99 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 78-84: Akhir kehidupan penduduk Aikah dan penduduk negeri Hijr.

وَإِنْ كَانَ أَصْحَابُ الأيْكَةِ لَظَالِمِينَ (٧٨) فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ وَإِنَّهُمَا لَبِإِمَامٍ مُبِينٍ (٧٩) وَلَقَدْ كَذَّبَ أَصْحَابُ الْحِجْرِ الْمُرْسَلِينَ (٨٠)وَآتَيْنَاهُمْ آيَاتِنَا فَكَانُوا عَنْهَا مُعْرِضِينَ (٨١) وَكَانُوا يَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا آمِنِينَ (٨٢) فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُصْبِحِينَ (٨٣) فَمَا أَغْنَى عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (٨٤

Terjemah Surat Al Hijr Ayat 78-84

78. Dan sesungguhnya penduduk Aikah[1] itu benar-benar kaum yang zalim[2],

79. maka Kami membinasakan mereka[3]. Dan sesungguhnya kedua negeri itu[4] terletak di satu jalur jalan raya[5].

80. Dan sesungguhnya penduduk negeri Hijr[6] benar-benar telah mendustakan para rasul (mereka)[7],

81. Dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami[8], tetapi mereka selalu berpaling darinya[9],

82. Dan mereka[10] memahat rumah-rumah dari gunung batu, (yang didiami) dengan rasa aman[11].

83. Kemudian mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur pada pagi hari[12],

84. Sehingga tidak berguna bagi mereka, apa yang telah mereka usahakan[13].
Lainnya

Tafsir Al Hijr Ayat 51-77 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 51-60: Kisah tamu Nabi Ibrahim ‘alaihis salam yang terdiri dari malaikat dan pemberitahuan mereka terhadap pembinasaan kaum Luth.

وَنَبِّئْهُمْ عَنْ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ (٥١) إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلامًا قَالَ إِنَّا مِنْكُمْ وَجِلُونَ (٥٢) قَالُوا لا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلامٍ عَلِيمٍ (٥٣)قَالَ أَبَشَّرْتُمُونِي عَلَى أَنْ مَسَّنِيَ الْكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ (٥٤) قَالُوا بَشَّرْنَاكَ بِالْحَقِّ فَلا تَكُنْ مِنَ الْقَانِطِينَ (٥٥) قَالَ وَمَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلا الضَّالُّونَ (٥٦)قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ (٥٧)قَالُوا إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَى قَوْمٍ مُجْرِمِينَ (٥٨) إِلا آلَ لُوطٍ إِنَّا لَمُنَجُّوهُمْ أَجْمَعِينَ (٥٩) إِلا امْرَأَتَهُ قَدَّرْنَا إِنَّهَا لَمِنَ الْغَابِرِينَ (٦٠

51. Dan kabarkanlah (Muhammad) kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim[1].

52. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan, “Salaam.” Dia (Ibrahim) berkata[2], “Kami benar-benar merasa takut kepadamu.”

53. Mereka berkata, “Janganlah engkau merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang pandai[3].”

54. Dia (Ibrahim) berkata, “Benarkah kamu memberi kabar gembira kepadaku[4] padahal usiaku telah lanjut, lalu (dengan cara) bagaimana kamu memberi kabar gembira (tersebut)[5]?”

55. Mereka menjawab, “Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar[6], maka janganlah engkau termasuk orang yang berputus asa[7].”

56. Dia (Ibrahim) berkata, “Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat[8].”

Lainnya

Tafsir Al Hijr Ayat 39-50 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 39-44: Permusuhan Iblis kepada keturunan Adam, dan bahwa ia (Iblis) tidak memiliki kekuasaan kepada hamba-hamba Allah yang ikhlas.

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ   (٣٩) إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ (٤٠) قَالَ هَذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيمٌ (٤١) إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ (٤٢) وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ (٤٣) لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ (٤٤

Terjemah Surat Al Hijr Ayat 39-44

39. Iblis berkata, “ Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan kejahatan terasa indah bagi mereka di bumi[1], aku akan menyesatkan mereka semuanya[2],

40. Kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih[3] di antara mereka.”

41. Allah berfirman, “Ini adalah jalan yang lurus (menuju) kepada-Ku.”

42. Sesungguhnya kamu (Iblis) tidak kuasa atas hamba-hamba-Ku[4], kecuali mereka yang mengikutimu, yaitu orang yang sesat[5].

43. Dan sungguh, Jahannam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya,

44. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu[6]. Setiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka.

Lainnya

Tafsir Al Hijr Ayat 26-38 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 26-38: Penciptaan manusia, kisah petunjuk dan kesesatan yang terjadi antara Adam ‘alaihis salam dan musuhnya Iblis la’natulllah ‘alaih.

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ (٢٦) وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ (٢٧) وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ (٢٨) فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ (٢٩)فَسَجَدَ الْمَلائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ (٣٠)إِلا إِبْلِيسَ أَبَى أَنْ يَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ (٣١)قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا لَكَ أَلا تَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ (٣٢) قَالَ لَمْ أَكُنْ لأسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ (٣٣) قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ (٣٤) وَإِنَّ عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ     (٣٥) قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (٣٦) قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ (٣٧) إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ (٣٨

Terjemah Surat Al Hijr Ayat 26-38

26. [1]Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk[2].

27. Dan Kami telah menciptakan jin[3] sebelum (Adam) dari api yang sangat panas[4].

28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat[5], “Sungguh, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan (kejadian)nya, dan Aku telah meniupkan roh (ciptaan)-Ku[6] maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud[7].

30. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama[8],

Lainnya

Tafsir Al Hijr Ayat 16-25 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 16-25: Tanda-tanda keesaan dan kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala di alam semesta, dan kuasanya Dia menghidupkan, mematikan dan membangkitkan.

وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ (١٦) وَحَفِظْنَاهَا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ رَجِيمٍ (١٧) إِلا مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ مُبِينٌ (١٨) وَالأرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْزُونٍ (١٩) وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَسْتُمْ لَهُ بِرَازِقِينَ (٢٠) وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ (٢١) وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ (٢٢) وَإِنَّا لَنَحْنُ نُحْيِي وَنُمِيتُ وَنَحْنُ الْوَارِثُونَ (٢٣) وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِينَ (٢٤) وَإِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَحْشُرُهُمْ إِنَّهُ حَكِيمٌ عَلِيمٌ        (٢٥)

Terjemah Surat Al Hijr Ayat 16-25

16. [1]Dan sungguh, Kami telah menciptakan gugusan bintang (di langit)[2] dan menghiasnya[3] bagi orang yang memandang(nya),

17. Dan Kami menjaganya[4] dari setiap (gangguan) syaitan yang terkutuk,

18. Kecuali (setan) yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dikejar oleh semburan api yang terang[5].

19. Dan Kami telah menghamparkan bumi[6] dan Kami menjadikan padanya gunung-gunung[7] serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran.

20. Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan[8] untuk keperluanmu, dan (Kami ciptakan pula) makhluk-makhluk[9] yang bukan kamu pemberi rezekinya.

Lainnya

Tafsir Al Hijr Ayat 1-15 (Tafsir Hidayatul Insan)

Surah Al Hijr (Negeri Kaum Tsamud)

Surah ke-15. 99 ayat. Makkiyyah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ayat 1-9: Kedudukan Al Qur’anul Karim, sikap kaum musyrik kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tuduhan mereka terhadap Beliau dan bantahan terhadap mereka, dan jaminan Allah terhadap kemurnian Al Qur’an dan kejayaan Islam.

الر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ وَقُرْآنٍ مُبِينٍ (١

1.Alif Laam Raa. [1](Surah) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Kitab (yang sempurna) yaitu (ayat-ayat) Al Qur’an yang memberi penjelasan[2].

Juz 14

رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ (٢) ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الأمَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ (٣)وَمَا أَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ إِلا وَلَهَا كِتَابٌ مَعْلُومٌ (٤)مَا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُونَ (٥)وَقَالُوا يَا أَيُّهَا الَّذِي نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ (٦) لَوْ مَا تَأْتِينَا بِالْمَلائِكَةِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ (٧) مَا نُنَزِّلُ الْمَلائِكَةَ إِلا بِالْحَقِّ وَمَا كَانُوا إِذًا مُنْظَرِينَ (٨) إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ   (٩)

Terjemah Surat Al Hijr Ayat 2-9

2. Orang kafir itu kadang-kadang[3] (nanti di akhirat) menginginkan[4], sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang muslim.

3. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong) mereka, kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya)[5].

4. Dan Kami tidak membinasakan suatu negeri, melainkan sudah ada ketentuan yang ditetapkan baginya[6].

5. Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat meminta penundaan(nya).

Lainnya

Muslim Blogs - Blog Catalog Blog Directory

Kalender

Mei 2024
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031