Tafsir Jalalain, Arab dan Terjemah : Surat Al-Muddats-tsir (Yang Berkemul)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

يَاأَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ
( 1 )   Hai orang yang berkemul (berselimut),

{يَا أَيّهَا الْمُدَّثِّر} النَّبِيّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْله الْمُتَدَثِّر أُدْغِمَتْ التَّاء فِي الدَّال أَيْ الْمُتَلَفِّف بِثِيَابِهِ عِنْد نُزُول الْوَحْي عَلَيْهِ
(Hai orang yang berselimut!) yakni Nabi saw. Bentuk asal lafal al-muddatstsir ialah al-mutadatstsir, kemudian huruf ta diidgamkan kepada huruf dal sehingga jadilah al-Muddatstsir, artinya orang yang menyelimuti dirinya dengan pakaiannya sewaktu wahyu turun kepadanya. Lainnya

Tafsir Jalalain, Arab dan Terjemah : Surat Al-Qiyamah (Hari Kiamat) 1-40

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ

( 1 )   Aku bersumpah demi hari kiamat,

 

{لا}

زائدة في الموضعين

{أقسم بيوم القيامة}

(Aku bersumpah dengan hari kiamat) huruf Laa di sini adalah huruf Zaidah.

Lainnya

Tafsir Jalalain, Arab dan Terjemah : Surat Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) 1-50

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا

( 1 )   Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan,

 

{وَالْمُرْسَلَات عُرْفًا}

أَيْ الرِّيَاح مُتَتَابِعَة كَعُرْفِ الْفَرَس يَتْلُو بَعْضه بَعْضًا وَنَصْبه عَلَى الْحَال

(Demi angin yang bertiup sepoi-sepoi) yang bertiup secara beruntun bagaikan beruntunnya susunan rambut kuda yang satu sama lainnya saling beriring-iringan. Dinashabkan karena menjadi Haal atau kata keterangan keadaan.

Lainnya

Tafsir Nuh Ayat 21-28 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 21-25: Pengaduan Nabi Nuh ‘alaihis salam kepada Tuhannya tentang pengingkaran kaumnya, keadaan kaum Nuh yang tetap saja di atas kekafiran dan kesesatan serta menghina Nabi Nuh ‘alaihis salam sehingga Allah menengelamkan mereka dalam banjir yang besar.

قَالَ نُوحٌ رَبِّ إِنَّهُمْ عَصَوْنِي وَاتَّبَعُوا مَنْ لَمْ يَزِدْهُ مَالُهُ وَوَلَدُهُ إِلا خَسَارًا (٢١) وَمَكَرُوا مَكْرًا كُبَّارًا (٢٢) وَقَالُوا لا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلا سُوَاعًا وَلا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا (٢٣) وَقَدْ أَضَلُّوا كَثِيرًا وَلا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلا ضَلالا (٢٤) مِمَّا خَطِيئَاتِهِمْ أُغْرِقُوا فَأُدْخِلُوا نَارًا فَلَمْ يَجِدُوا لَهُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْصَارًا (٢٥)

Terjemah Surat Nuh Ayat 21-25

  1. Nuh berkata[1], “Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka durhaka kepada(perintah)ku, dan mereka[2] mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya[3] hanya menambah kerugian baginya,
  2. dan mereka[4] melakukan tipu-daya yang sangat besar[5].”
  3. Dan mereka[6] berkata[7], “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa’, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr[8]“.
  4. Dan sungguh, mereka telah menyesatkan banyak orang[9]; dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan[10].
  5. Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka[11], mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong selain Allah[12].

Lainnya

Tafsir Nuh Ayat 13-20 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 13-20: Nabi Nuh ‘alaihis salam mengingatkan kaumnya nikmat-nikmat Allah ‘Azza wa Jalla, kekuasaan-Nya dan agungnya ciptaan-Nya.

 

مَا لَكُمْ لا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًا (١٣) وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَارًا (١٤) أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللَّهُ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا (١٥) وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُورًا وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا (١٦) وَاللَّهُ أَنْبَتَكُمْ مِنَ الأرْضِ نَبَاتًا    (١٧) ثُمَّ يُعِيدُكُمْ فِيهَا وَيُخْرِجُكُمْ إِخْرَاجًا (١٨)وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ بِسَاطًا (١٩) لِتَسْلُكُوا مِنْهَا سُبُلا فِجَاجًا (٢٠)

Terjemah Surat Nuh Ayat 13-20

  1. Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah?
  2. Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan (kejadian)[1].
  3. [2]Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis?
  4. Dan di sana Dia menciptakan bulan yang bercahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita (yang cemerlang)?[3]
  5. Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah, tumbuh (berangsur-angsur)[4],
  6. Kemudian Dia akan mengambalikan kamu ke dalamnya (tanah)[5] dan mengeluarkan kamu (pada hari kiamat) dengan pasti[6].
  7. Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan[7],
  8. agar kamu dapat pergi kian-kemari di jalan-jalan yang luas[8].

Lainnya

Tafsir Nuh Ayat 1-12 (Tafsir Hidayatul Insan)

Surah Nuuh (Nabi Nuh ‘alaihis salam)

Surah ke-71. 28 ayat. Makkiyyah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ayat 1-4: Pengutusan Nabi Nuh ‘alaihis salam kepada kaumnya dan pembebanan kepadanya untuk menyampaikan dakwah.

إِنَّا أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ أَنْ أَنْذِرْ قَوْمَكَ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (١) قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي لَكُمْ نَذِيرٌ مُبِينٌ (٢) أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاتَّقُوهُ وَأَطِيعُونِ (٣) يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرْكُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ أَجَلَ اللَّهِ إِذَا جَاءَ لا يُؤَخَّرُ لَوْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٤)

Terjemah Surat Nuh Ayat 1-4

  1. [1]Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan perintah), “Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih[2],”
  2. Dia (Nuh) berkata, “Wahai kaumku! Sesungguhnya aku ini seorang pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu[3],
  3. (yaitu) sembahlah olehmu Allah[4], bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku,
  4. Niscaya Dia mengampuni sebagian dosa-dosamu[5] dan menangguhkan kamu (memanjangkan umurmu)[6] sampai pada batas waktu yang ditentukan[7]. Sungguh, ketetapan Allah itu[8] apabila telah datang tidak dapat ditunda, seandainya kamu mengetahui[9].”

Lainnya

Tafsir Al Muzzammil Ayat 10-20 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 10-14: Perintah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk bersabar terhadap gangguan kaum musyrik dan tidak mempedulikan mereka sampai Allah Subhaanahu wa Ta’aala yang sendiri membalas mereka.

وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلا (١٠) وَذَرْنِي وَالْمُكَذِّبِينَ أُولِي النَّعْمَةِ وَمَهِّلْهُمْ قَلِيلا (١١) إِنَّ لَدَيْنَا أَنْكَالا وَجَحِيمًا (١٢) وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَعَذَابًا أَلِيمًا (١٣) يَوْمَ تَرْجُفُ الأرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَهِيلا (١٤)

Tafsir Al Muzzammil Ayat 10-14

  1. [1]Dan bersabarlah (Muhammad) terhadap apa yang mereka[2] katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik.
  2. Dan biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang-orang yang mendustakan[3], yang memiliki segala kenikmatan hidup[4], dan berilah mereka penangguhan sebentar[5].
  3. Sungguh, di sisi Kami ada belenggu-belenggu (yang berat) dan neraka yang menyala-nyala[6],
  4. dan (ada) makanan yang menyumbat di kerongkongan[7] dan azab yang pedih.
  5. (Ingatlah) pada hari ketika bumi dan gunung-gunung berguncang keras, dan menjadilah gunung-gunung itu[8] seperti onggokan pasir yang dicurahkan[9].

Lainnya

Previous Older Entries

Muslim Blogs - Blog Catalog Blog Directory

Kalender

Mei 2024
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031