Tafsir Shaad Ayat 71-88 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 71-88: Penjelasan tentang penciptaan Adam ‘alaihis salam, kesombongan Iblis, peringatan terhadap godaan setan, tugas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menerangkan tentang ancaman bagi orang-orang kafir .

Terjemah Surat Shaad Ayat 71-88

 

إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ طِينٍ (٧١) فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ (٧٢) فَسَجَدَ الْمَلائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ (٧٣) إِلا إِبْلِيسَ اسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ (٧٤)قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْعَالِينَ (٧٥) قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ (٧٦)قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ (٧٧) وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَى يَوْمِ الدِّينِ (٧٨) قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (٧٩)قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ (٨٠) إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ (٨١) قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ (٨٢) إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ (٨٣)قَالَ فَالْحَقُّ وَالْحَقَّ أَقُولُ (٨٤) لأمْلأنَّ جَهَنَّمَ مِنْكَ وَمِمَّنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ أَجْمَعِينَ (٨٥) قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُتَكَلِّفِينَ (٨٦) إِنْ هُوَ إِلا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ (٨٧) وَلَتَعْلَمُنَّ نَبَأَهُ بَعْدَ حِينٍ (٨٨)

  1. [1](Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah[2].”
  2. Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan roh (ciptaan)-Ku kepadanya[3]; maka tunduklah kamu dengan bersujud[4] kepadanya[5].”
  3. Lalu para malaikat itu bersujud semuanya,
  4. kecuali Iblis; ia menyombongkan diri[6] dan ia termasuk golongan yang kafir[7].
  5. Allah berfirman[8], “Wahai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua Tangan-Ku[9]. Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?”
  6. (Iblis) berkata[10], “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah[11].”
  7. Allah berfirman, “Kalau begitu keluarlah kamu dari surga[12]! Sesungguhnya kamu adalah makhluk yang terkutuk[13],
  8. Dan sungguh, kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.”
  9. Iblis berkata, “Ya Tuhanku, tangguhkanlah aku sampai pada hari mereka dibangkitkan[14].”
  10. Allah berfirman[15], “Maka sesungguhnya kamu termasuk golongan yang diberi penangguhan,
  1. sampai pada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat).”
  2. (Iblis) menjawab[16], “Demi kemuliaan-Mu[17], pasti Aku akan menyesatkan mereka semuanya,
  3. Kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka[18].
  4. Allah berfirman, “Maka yang benar (adalah sumpah-Ku), dan hanya kebenaran itulah yang Aku katakan[19].
  5. [20]Sungguh, Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan kamu dan dengan orang-orang yang mengikutimu di antara mereka semuanya.
  6. [21]Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta imbalan sedikit pun kepadamu atasnya (dakwahku) dan aku bukanlah termasuk orang yang mengada-ada[22].
  7. Al Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh alam[23].
  8. Dan sungguh, kamu akan mengetahui (kebenaran) beritanya (Al Qur’an) setelah beberapa waktu lagi[24].”

Lainnya

Tafsir Shaad Ayat 55-70 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 55-64: Azab bagi orang-orang yang menentang para nabi dan celaan atas mereka karena mengolok-olok kaum mukmin.

هَذَا وَإِنَّ لِلطَّاغِينَ لَشَرَّ مَآبٍ (٥٥) جَهَنَّمَ يَصْلَوْنَهَا فَبِئْسَ الْمِهَادُ    (٥٦)هَذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ (٥٧) وَآخَرُ مِنْ شَكْلِهِ أَزْوَاجٌ  (٥٨) هَذَا فَوْجٌ مُقْتَحِمٌ مَعَكُمْ لا مَرْحَبًا بِهِمْ إِنَّهُمْ صَالُوا النَّارِ (٥٩)قَالُوا بَلْ أَنْتُمْ لا مَرْحَبًا بِكُمْ أَنْتُمْ قَدَّمْتُمُوهُ لَنَا فَبِئْسَ الْقَرَارُ (٦٠)قَالُوا رَبَّنَا مَنْ قَدَّمَ لَنَا هَذَا فَزِدْهُ عَذَابًا ضِعْفًا فِي النَّارِ (٦١) وَقَالُوا مَا لَنَا لا نَرَى رِجَالا كُنَّا نَعُدُّهُمْ مِنَ الأشْرَارِ (٦٢) أَتَّخَذْنَاهُمْ سِخْرِيًّا أَمْ زَاغَتْ عَنْهُمُ الأبْصَارُ (٦٣) إِنَّ ذَلِكَ لَحَقٌّ تَخَاصُمُ أَهْلِ النَّارِ (٦٤)

Terjemah Surat Shaad Ayat 55-64

  1. Beginilah (keadaan mereka). [1]Dan sungguh, bagi orang-orang yang durhaka[2] pasti (disediakan) tempat kembali yang buruk[3],
  2. (yaitu) neraka Jahannam[4], yang mereka masuki[5]; maka itulah seburuk-buruk tempat tinggal.
  3. Inilah (azab neraka), maka biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas[6] dan air yang sangat dingin[7],
  4. Dan berbagai macam (azab) yang lain yang serupa itu[8].
  5. [9](Dikatakan kepada mereka), “Ini rombongan besar (pengikut-pengikutmu) yang masuk berdesak-desak bersama kamu (ke neraka).” “Tidak ada ucapan selamat datang bagi kamu karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka (kata pemimpin-pemimpin mereka).
  6. (Para pengikut mereka[10] menjawab), “Sebenarnya kamulah yang (lebih pantas) tidak menerima ucapan selamat datang, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab, maka itulah seburuk-buruk tempat menetap.”
  1. Mereka[11] berkata (lagi), “Ya Tuhan kami, barang siapa yang menjerumuskan kami ke dalam azab ini, maka tambahkanlah azab kepadanya dua kali lipat di dalam neraka[12].”
  2. Dan (orang-orang durhaka) berkata[13], “Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia)[14] kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina)[15].
  3. Dahulu kami menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena penglihatan kami yang tidak melihat mereka[16]?”
  4. [17]Sungguh, yang demikian itu benar-benar terjadi[18], (yaitu) pertengkaran di antara penghuni neraka[19].

Lainnya

Tafsir Shaad Ayat 41-54 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 41-44: Kisah Nabi Ayyub ‘alaihis salam, ujian yang diterimanya dan kesabarannya.

وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ (٤١) ارْكُضْ بِرِجْلِكَ هَذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ (٤٢)وَوَهَبْنَا لَهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنَّا وَذِكْرَى لأولِي الألْبَابِ     (٤٣) وَخُذْ بِيَدِكَ ضِغْثًا فَاضْرِبْ بِهِ وَلا تَحْنَثْ إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ (٤٤)

Terjemah Surat Shaad Ayat 41-44

  1. [1]Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika dia menyeru Tuhannya[2], “Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan dan bencana[3].”
  2. (Allah berfirman), “Hentakkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.”
  3. Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan Kami lipat-gandakan jumlah mereka sebagai rahmat dari Kami[4] dan pelajaran bagi orang-orang yang berpikiran sehat[5].
  4. Dan ambillah seikat (rumput) dengan tanganmu, lalu pukullah dengan itu dan janganlah engkau melanggar sumpah[6]. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba[7]. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah)[8].

Lainnya

Tafsir Shaad Ayat 27-40 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 27-29: Alam akan tegak dengan kebenaran dan keadilan, tidak sama antara orang-orang yang mengadakan perbaikan dan mengadakan kerusakan, dan dorongan untuk mentadabburi ayat-ayat Al Qur’an.

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالأرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلا ذَلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ النَّارِ (٢٧) أَمْ نَجْعَلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَالْمُفْسِدِينَ فِي الأرْضِ أَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِينَ كَالْفُجَّارِ (٢٨)كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الألْبَابِ (٢٩)

Terjemah Surat Shaad Ayat 27-29

  1. [1]Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir[2], maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka[3].
  2. Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi?[4] Maka pantaskah Kami menganggap orang- orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang jahat?[5]
  3. Kitab (Al Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah[6] agar mereka menghayati ayat-ayat-Nya[7] dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran[8].

Lainnya

Tafsir Shaad Ayat 12-26 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 12-16: Memperingatkan orang-orang kafir dengan keadaan umat-umat terdahulu yang dibinasakan, dan bagaimana mereka meminta disegerakan azab.

كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَعَادٌ وَفِرْعَوْنُ ذُو الأوْتَادِ (١٢) وَثَمُودُ وَقَوْمُ لُوطٍ وَأَصْحَابُ الأيْكَةِ أُولَئِكَ الأحْزَابُ (١٣) إِنْ كُلٌّ إِلا كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ عِقَابِ (١٤) وَمَا يَنْظُرُ هَؤُلاءِ إِلا صَيْحَةً وَاحِدَةً مَا لَهَا مِنْ فَوَاقٍ (١٥)وَقَالُوا رَبَّنَا عَجِّلْ لَنَا قِطَّنَا قَبْلَ يَوْمِ الْحِسَابِ (١٦)

Terjemah Surat Shaad Ayat 12-16

  1. [1]Sebelum mereka itu, kaum Nuh, ‘Aad dan Fir’aun yang mempunyai tentara yang banyak, juga telah mendustakan (rasul-rasul),
  2. dan (begitu juga) Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah[2]. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul)[3].
  3. Semua mereka itu mendustakan rasul-rasul[4], maka pantas mereka merasakan azab-Ku[5].
  4. Dan sebenarnya yang mereka (orang-orang kafir) tunggu adalah satu teriakan saja, yang tidak ada selanya[6].
  5. Dan mereka[7] berkata, “Ya Tuhan kami, segerakanlah azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari perhitungan.”

Lainnya

Tafsir Shaad Ayat 1-11 (Tafsir Hidayatul Insan)

Surah Shaad

Surah ke-38. 88 ayat. Makkiyyah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ayat 1-3: Sikap orang-orang kafir terhadap Al Qur’anul Karim.

ص وَالْقُرْآنِ ذِي الذِّكْرِ (١) بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي عِزَّةٍ وَشِقَاقٍ (٢) كَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِنْ قَرْنٍ فَنَادَوْا وَلاتَ حِينَ مَنَاصٍ (٣)

Terjemah Surat Shaad Ayat 1-3

  1. [1]Shaad, demi Al Quran yang mengandung peringatan[2].
  2. Tetapi orang-orang yang kafir (berada) dalam kesombongan dan permusuhan.
  3. [3]Betapa banyak, sebelum mereka yang telah Kami binasakan, lalu mereka meminta tolong padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri.

Ayat 4-11: Bantahan terhadap orang-orang yang mengingkari rasul dari kalangan manusia, dan bahwa Allah Subhaanahu wa Ta’aala di Tangan-Nya perbendaharaan langit dan bumi.

 

وَعَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ وَقَالَ الْكَافِرُونَ هَذَا سَاحِرٌ كَذَّابٌ  (٤) أَجَعَلَ الآلِهَةَ إِلَهًا وَاحِدًا إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ عُجَابٌ (٥) وَانْطَلَقَ الْمَلأ مِنْهُمْ أَنِ امْشُوا وَاصْبِرُوا عَلَى آلِهَتِكُمْ إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ يُرَادُ (٦)مَا سَمِعْنَا بِهَذَا فِي الْمِلَّةِ الآخِرَةِ إِنْ هَذَا إِلا اخْتِلاقٌ (٧) أَؤُنْزِلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ مِنْ بَيْنِنَا بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ مِنْ ذِكْرِي بَلْ لَمَّا يَذُوقُوا عَذَابِ (٨) أَمْ عِنْدَهُمْ خَزَائِنُ رَحْمَةِ رَبِّكَ الْعَزِيزِ الْوَهَّابِ (٩) أَمْ لَهُمْ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَلْيَرْتَقُوا فِي الأسْبَابِ     (١٠) جُنْدٌ مَا هُنَالِكَ مَهْزُومٌ مِنَ الأحْزَابِ (١١)

Terjemah Surat Shaad Ayat 4-11

  1. [4]Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (Rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata, “Orang ini adalah pesihir yang banyak berdusta.”
  2. [5]Apakah dia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja[6]? Sungguh, ini benar-benar sesuatu yang sangat mengherankan.
  3. [7]Lalu pergilah pemimpin-pemimpin mereka[8] (seraya berkata), “Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki[9].
  4. Kami tidak pernah mendengar hal ini[10] dalam agama yang terakhir[11]; ini (mengesakan Allah), tidak lain hanyalah (dusta) yang diada-adakan,
  5. mengapa Al Quran itu diturunkan kepada dia di antara kita[12]?” [13]Sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al Quran-Ku, [14]tetapi mereka belum merasakan azab-Ku[15].
  6. Atau apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Mahaperkasa lagi Maha Pemberi[16]?
  7. Atau apakah mereka mempunyai kerajaan langit dan bumi[17] dan apa yang ada di antara keduanya? (Jika ada), maka biarlah mereka menaiki tangga-tangga (ke langit)[18].
  8. (Mereka itu) kelompok besar bala tentara yang berada di sana yang akan dikalahkan[19].

Lainnya

Tafsir Saba’ Ayat 46-54 (Tafsir Hidayatul Insan)

Ayat 46-54: Contoh berdakwah dengan hikmah dan nasihat yang baik serta meninggalkan perdebatan yang membawa kepada terus-menerus di atas kebatilan.

 

قُلْ إِنَّمَا أَعِظُكُمْ بِوَاحِدَةٍ أَنْ تَقُومُوا لِلَّهِ مَثْنَى وَفُرَادَى ثُمَّ تَتَفَكَّرُوا مَا بِصَاحِبِكُمْ مِنْ جِنَّةٍ إِنْ هُوَ إِلا نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَيْ عَذَابٍ شَدِيدٍ     (٤٦) قُلْ مَا سَأَلْتُكُمْ مِنْ أَجْرٍ فَهُوَ لَكُمْ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى اللَّهِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ (٤٧) قُلْ إِنَّ رَبِّي يَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلامُ الْغُيُوبِ (٤٨) قُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ الْبَاطِلُ وَمَا يُعِيدُ (٤٩) قُلْ إِنْ ضَلَلْتُ فَإِنَّمَا أَضِلُّ عَلَى نَفْسِي وَإِنِ اهْتَدَيْتُ فَبِمَا يُوحِي إِلَيَّ رَبِّي إِنَّهُ سَمِيعٌ قَرِيبٌ (٥٠) وَلَوْ تَرَى إِذْ فَزِعُوا فَلا فَوْتَ وَأُخِذُوا مِنْ مَكَانٍ قَرِيبٍ (٥١) وَقَالُوا آمَنَّا بِهِ وَأَنَّى لَهُمُ التَّنَاوُشُ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ (٥٢) وَقَدْ كَفَرُوا بِهِ مِنْ قَبْلُ وَيَقْذِفُونَ بِالْغَيْبِ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ (٥٣) وَحِيلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَا يَشْتَهُونَ كَمَا فُعِلَ بِأَشْيَاعِهِمْ مِنْ قَبْلُ إِنَّهُمْ كَانُوا فِي شَكٍّ مُرِيبٍ (٥٤)

 

Terjemah Surat Saba’ Ayat 46-54

  1. Katakanlah[1], “Aku hendak memperingatkan kepadamu satu hal saja[2], yaitu agar kamu menghadap Allah (dengan ikhlas)[3] berdua-dua atau sendiri-sendiri, kemudian agar kamu pikirkan (tentang Muhammad)[4]. Kawanmu tidak gila sedikit pun. Dia tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras.”
  2. Katakanlah (Muhammad), “Imbalan apa pun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu[5]. Imbalanku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu[6].”
  3. [7]Katakanlah, “Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan kebenaran[8]. Dia Maha Mengetahui segala yang gaib[9].”
  4. Katakanlah, “Kebenaran telah datang[10] dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi[11].”
  5. [12]Katakanlah, “Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat untuk diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku[13]. Sungguh, Dia Maha Mendengar[14] lagi Mahadekat[15].”
  6. Dan (alangkah mengerikan) sekiranya engkau melihat mereka (orang-orang kafir) ketika terperanjat ketakutan (pada hari Kiamat); lalu mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka)[16],

Lainnya

Previous Older Entries

Muslim Blogs - Blog Catalog Blog Directory

Kalender

April 2015
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930